SMA Negeri 2 Tanggul beralamatkan di Jalan Salak No. 126, Tanggul Wetan, Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur Kode Pos: 68155 Telepon:(0336) 441014
SMA Negeri 2 Tanggul Merupakan Sekolah Favorit di kelasnya, sekolah yang bertempat di kecamatan Tanggul ini selalu mengalami perkembangan disetiap tahunnya hingga seperti saat ini.
A. Perkembangan SMA Negeri 2 Tanggul
Sejak didirikan hingga sekarang, sekolah ini mengalami tujuh kali perubahan nama; pertama SMA 2 Tanggul bernama SMA FIP UNIBRAW Malang Cabang Jember di Tanggul; kedua SMA IKIP Malang Cabang Jember di Tanggul; ketiga SMA FIP UNEDJ Tanggul; keempat SMA FKIP UNED Tanggul; kemudian menjadi SMA Negeri 2 Tanggul; keenam menjadi SMU Negeri 2 Tanggul; dan terakhir kembali menjadi SMA Negeri 2 Tanggul kembali.
Perkembangan perubahan nama tersebut erat kaitannya dengan riwayat FKIP UNED Jember. Pada mulanya UNED adalah Universitas swasta dengan nama Universitas Tawangalun. Pada saat itu di Malang ada sebuah Universitas swasta dengan nama Universitas Brawijaya (UNIBRAW) Malang. Pada tahun 1963 pemerintah berkenan menegerikan salah satu dari Universitas tersebut, sedang keduanya menginginkan status tesebut. Untuk ini pemerintah memutuskan untuk menegerikan UNIBRAW dan Universitas Tawangalun sebagai cabangnya, maka berubahlah nama Universitas Tawangalun menjadi Universitas Brawijaya (UNIBRAW) malang cabang Jember,
B. Goes To Negeri
SMP dan SMA FKIP UNED di atas berstatus swasta diakui. Pengelola sekolah-sekolah tersebut adalah FKIP UNED Jember, tenaga pengajar dan administrasinya kebanyakan berstatus honorer dan hanya ada beberapa saja yang berstatus pegawai negeri yang berstatus tenaga administrasi FKIP UNED yang ditugaskan mengajar di sekolah-sekolah percobaan tersebut.
Pada sekitar tahun 1986 timbul masalah bahwa FKIP UNED tidak diperkenankan untuk menjadi yayasan sekolah swasta, sementara masalah ini belum dapat diselesaikan muncul masalah baru yaitu tenaga guru mendapatkan Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO) dan tidak lama setelah itu muncul lagi masalah terbaru yaitu guru memperoleh tunjangan fungsional . Dua masalah terakhir yang langsung berkaitan dengan eksistensi guru tersebut juga tidak segera diselesaikan oleh FKIP UNED Jember, hingga akhir pada tahun 1987, Bpk. Prof. Dr. Simanhadi Widya Prakoso, Rektor Universitas Jember, yang juga perintis pendirian sekolah-sekolah percobaan tersebut turun tangan. Langkah yang beliau lakukan adalah mengumpulkan semua tenaga FKIP UNED (guru dan administrasi) yang ditugaskan di sekolah-sekolah percobaan membijaki tiga masalah di atas, beliau memutuskan untuk menyerahkan pengelolaan sekolah-sekolah percobaan tersebut kepada yang berwenang yaitu Dirjen Dikdasmen, hal ini bertujuan : (1) Dengan dinegerikan sekolah-sekolah percobaan tersebut berarti memberikan keuntungan kepada masyarakat; (2) Tenaga pengajar yang berminat untuk mengajar di sekolah-sekolah yang dinegerikan tersebut akan memperoleh hak yaitu KPO dan tunjangan fungsional.
Walaupun perubahan status yang beliau sampaikan tersebut tampaknya akan banyak memberikan keuntungan bagi tenaga pengajar di sekolah percobaan tersebut, namun beliau tetap memberikan kesempatan kepada mereka untuk mempertimbangkan pilihannya sbb:
1. Tetap berada di UNED dengan status tenaga administrasi.
2. Tetap sebagai guru tetapi dibawah naungan Dirjen Dikdasmen Dep. Dikbud.
Dengan berbagai pertimbangan, masing-masing pegawai di sekolah – sekolah percobaan tersebut menentukan pilihannya. Setelah semuanya jelas, maka pada hari Jum’at, 8 Juli 1988, bertempat di SMA FKIP UNED Jember (sekarang SMAN 4 Jember ) diadakan serah terima pengelolaan sekolah dari Universitas Jember diwakili Bpk. Prof. Dr. Simanhadi Widya Prakoso kepada Dirjen Dikdasmen Dep. Dikbud yang diwakili Ka. Kanwil Dep.Dikbud Propinsi Jawa Timur Bpk. Drs. Moh. Ali. Pada saat itu pulalah SMA FKIP UNED Tanggul berganti nama SMA Negeri 2 Tanggul dan Selanjutnya menjadi SMU Negeri 2 Tanggul dan terakhir kembali menjadi SMA Negeri 2 Tanggul.
C. Pergantian Kepemimpinan Sekolah
Selama sekolah-sekolah percobaan tersebut dikelola oleh FKIP UNED Jember, maka pejabat Kepala Sekolah ditentukan oleh FKIP UNED Jember. Mereka pada umumnya adalah pegawai yang sudah berstatus negeri. Berikut ini adalah Pejabat Kepala Sekolah di Sekolah yang sekarang ini bernama SMA Negeri 2 Tanggul.
1. Pulus Waluyo BA. (3 tahun; 1965 - 1968)
2. Drs. Muljono (15 tahun; 1968 – 1983)
3. Drs. Mardju Pudjo Suswanto (5 tahun; 1983 – 1988)
4. Drs. Sungkowo (2 tahun; 1988 – 1990)
5. Turigi Mihar Djatmiko,BA (7 tahun; 1990 – 1998)
6. Drs. Koewat Santoso (1 tahun; 1998 – 1999)
7. Drs. Djupriyanto (1 tahun; 1999 – 2000)
8. Drs. Bambang Sumpeno (4 tahun; 2000 – 2004)
9. Drs. H. Imam Ma’sum, M.Psi (4 tahun; 2004 – 2008)
10. Dra. Hj. Siti Munawaoh, M.Si (4 tahun; 2008 – 2011)
11. Drs. H. Imam Ma’sum, M.Psi (4 tahun; 2011 – Sekarang)
Ada yang kangen dengan keadaan Sekolah yang dulu nih!! Berikut gambaran perkembangan keberadaan SMA Negeri 2 Tanggul.
Perkembangan keadaan Sarana dan Prasarana.
Seperti disebutkan di atas bahwa sekolah ini berasal dari SMA Swasta. Sekolah ini lahir dalam kondisi yang sangat memprihatinkan (gedung belum punya dan keuangan yang sangat terbatas). Hal ini memaksa para pengelolanya untuk mencari pinjaman gedung. Atas bantuan dan kerjasama yang baik dengan MUSPIKA Tanggul akhirnya kesulitan gedung tersebut dapat segera diatasi. Beberapa gedung yang pernah dipinjamnya adalah sebagai berikut :
- SKKP Tanggul (sekarang SLTPN 3 Tanggul) tahun 1965 – 1968.
- SMEP Tanggul (sekarang SLTPNN 5 Tanggul.) tahun 1968 –1971
Eits jangan salah SMA Negeri 2 Tanggul sudah mengalami peningkatan dan perkembangan sarana dan prasarana, apa aja tuh perkembangannya?
Perkembangan sarana dan prasarana mulai tampak sejak menempati gedung di Jl. Semboro (gedung sekarang). Gedung dan tanah yang semula dipinjam oleh desa lambat laun dapat dibelinya, pada tahun 1975 dapat membeli tanah milik B. Tiagus (sekarang untuk bangunan ruang KS dan TU). Tahun 1988 mendapat hibah dari SMP FIP UNED Tanggul sekarang ditempati kelas I.b, I.c, I.d, I.e, I.f dan II.f, Lab. IPA dan Spilut) Tahun 1996 mendapat hibah tanah dan gedung dari SMEA Negeri Tanggul ( sekarang dibangun Masjid, Ruang Kelas, Perpustakaan, Lab, Fisika, Lab. Kimia, Lab. Biologi dan Lapangan Olahraga terpadu).
Perkembangan Keadaan Siswa.
Perkembangan siswa yang mencolok mulai tampak pada penerimaan siswa baru tahun pelajaran 1978/1979. Pada tahun pelajaran ini pendaftar + 200 siswa (4 kelas). Berikut gambaran pendaftar dari tahun ke tahun.
1965 – 1977 2 kelas
1977 – 1978 4 kelas
1979 –1980 6 kelas
1980 – 1981 8 kelas
1981 –1982 8 kelas
1982 – 1983 9 kelas
1983 – 1984 9 kelas
1984 – 1987 8 kelas.
1987 – 2013 7 kelas
Sejak di negerikan hingga sekarang PSB sekolah ini dibatasi 7 kelas
Hey Guys Ini-Jember lho....!
0 Response to "SMA Negeri 2 Tanggul Perkembangan dan Asam Garamnya"
Posting Komentar