
Dalam perkembangan selanjutnya
pola kehidupan mereka itu yang kemudian mendasari kehidupan dan aktivitas
masyarakat pada masa berikutnya. Semakin lama sistem sosial itu maka semakin
sempurna, struktur sosialnya semakin tertata, dan dinamika penduduknya juga
semkain berkembang. Sehingga mampu membentuk Jember bukan
saja sebagai daerah domisili semata tetapi juga menjadi daerah kekeuasaan
tertentu.
Beberapa bukti Historis Zaman Prasejarah tertua di Jember
xukup variatif bentuknya dan tersebar diberbagai daerah. Contoh bukti peninggalan
zaman prasejarah antara lain; batu kenong, kubur batu, arca, dan beberapa
peralatan untuk bertahan hidup (baca: Perlatan Kebutuhan sehari hari masyarakat
purbakala). Dari ditemukannya benda-benda purbakala tersebut masih diperlukan
studi lebih lanjut guna meningkatkan pengetahuan mengenai kandungan informasi
yang terdapat dari benda purbakala tersebut, baik mengenai waktu pembuatannya,
siapa pembuatanya, maksud dan tujuan dibuatnya benda tersebut, serta makna yang
terkandung didalam benda purbakala tersebut, dll.
Peninggalan purbakala yang telah teridentifikasi oleh Balai
Arkeologi saat ini terdaftar 8 situs yang tersebar di seluruh wilayah Jember,
antara lain; Situs Duplang, Situs Lamparan, Situs Sukosari, Situs Sukosari,
Situs Sumberpring, Situs Paleran, Situs Sumberpakem – Silo, Situs Sumberpakem –
Mayang, Situs Beteng, Prasasti Batu Gong – Rambipuji, dan Prasasti Congapan –
Karangbayat Sumberbaru.
Situs yang ada menyimpan banyak benda purbakala untuk yang
masih insitu (berada ditempat ditemukan/belum dipindahkan tempat) dan berukuran
besar masih berada di wilayah situs, akan tetapi benda purbakala yang sudah
tidak insitu dan/atau insitu yang bentuknya kecil diselamatkan dan disimpan di
kantor cabang Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Kabupaten Jember karena
rentan atas tindakan pencurian. Hal ini dilakukan dengan alasa bahwa
benda-benda purbakala dapat menjadi bukti dan kekayaan budaya lokal Jember.
Selain itu msyarakat jember sejak zaman dulu memliki kemampuan local genius yang tinggi dan selanjutnya
berkembang menjadi local development
(perkembangan lokal) yang menandai keberadaan mereka. Sampai dengan oleh
arkeolog MM. Sukarto K. Atmojo disebutkan bahwa beberapa tempat di Jember
Merupakan Topographia sacra yakni daerah suci atau sakral lho
guys….!!!
Eist jangan lupa Ini Jember lho guys…!!!
0 Response to "Jember Zaman Prasejarah"
Posting Komentar