Jember Zaman Prasejarah

Tau gak sih guys??? Sejarah Jember dimulai sejak zaman prasejarah. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya beberapa peninggalan megalitik berupa benda cagar budaya yang tesebar diberbagai daerah di Jember. Benda-benda megalitik peninggalan zaman prasejarah itu tidak semua dapat memberikan informasi yang jelas dan lengkap mengenai zamannya. Akan tetapi dengan adanya sumber sejarah tertua mengenai Jember tersebut dapat digunakan sebagai alat pembuktian bahwa pada zaman megalitikum Jember sudah berpenghuni.

Dalam perkembangan selanjutnya pola kehidupan mereka itu yang kemudian mendasari kehidupan dan aktivitas masyarakat pada masa berikutnya. Semakin lama sistem sosial itu maka semakin sempurna, struktur sosialnya semakin tertata, dan dinamika penduduknya juga semkain berkembang. Sehingga mampu membentuk Jember bukan saja sebagai daerah domisili semata tetapi juga menjadi daerah kekeuasaan tertentu.

Beberapa bukti Historis Zaman Prasejarah tertua di Jember xukup variatif bentuknya dan tersebar diberbagai daerah. Contoh bukti peninggalan zaman prasejarah antara lain; batu kenong, kubur batu, arca, dan beberapa peralatan untuk bertahan hidup (baca: Perlatan Kebutuhan sehari hari masyarakat purbakala). Dari ditemukannya benda-benda purbakala tersebut masih diperlukan studi lebih lanjut guna meningkatkan pengetahuan mengenai kandungan informasi yang terdapat dari benda purbakala tersebut, baik mengenai waktu pembuatannya, siapa pembuatanya, maksud dan tujuan dibuatnya benda tersebut, serta makna yang terkandung didalam benda purbakala tersebut, dll.

Peninggalan purbakala yang telah teridentifikasi oleh Balai Arkeologi saat ini terdaftar 8 situs yang tersebar di seluruh wilayah Jember, antara lain; Situs Duplang, Situs Lamparan, Situs Sukosari, Situs Sukosari, Situs Sumberpring, Situs Paleran, Situs Sumberpakem – Silo, Situs Sumberpakem – Mayang, Situs Beteng, Prasasti Batu Gong – Rambipuji, dan Prasasti Congapan – Karangbayat Sumberbaru.

Situs yang ada menyimpan banyak benda purbakala untuk yang masih insitu (berada ditempat ditemukan/belum dipindahkan tempat) dan berukuran besar masih berada di wilayah situs, akan tetapi benda purbakala yang sudah tidak insitu dan/atau insitu yang bentuknya kecil diselamatkan dan disimpan di kantor cabang Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Kabupaten Jember karena rentan atas tindakan pencurian. Hal ini dilakukan dengan alasa bahwa benda-benda purbakala dapat menjadi bukti dan kekayaan budaya lokal Jember. Selain itu msyarakat jember sejak zaman dulu memliki kemampuan local genius yang tinggi dan selanjutnya berkembang menjadi local development (perkembangan lokal) yang menandai keberadaan mereka. Sampai dengan oleh arkeolog MM. Sukarto K. Atmojo disebutkan bahwa beberapa tempat di Jember Merupakan Topographia sacra yakni daerah suci atau sakral lho guys….!!!

Eist jangan lupa Ini Jember lho guys…!!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jember Zaman Prasejarah"

Posting Komentar